Sabtu, 23 Mei 2015

PENGAMBANGAN SOFT SKILLS DI PERGURUAN TINGGI BERBASIS AL-QUR’AN



Secara teoritik salah satu kontribusi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah terkait kualitas lulusan, yakni dalam bentuk peningkatan kesiapan lulusan dalam memasuki dunia kerja. Dimana peserta didik tidak hanya dibekali kemampuan pengetahuan dan keterampilan terkait bidang ilmu yang ditekuni (hard skills), tapi juga berbagai keterampilan hidup yang dapat meningkatkan kualitas personal (personal growth) yang berbentuk keterampilan inter dan intra personal yang biasa disebut dengan keterampila lunak (soft skills). Begitu pentingnya soft skills ini dimata pengguna lulusan (user), mendorong pemerintah lewat Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi serius untuk merancang desain pengembangnnya.
Menurut, Waston pakar Filsafat Islam pada Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) UMS dalam makalahnya pada diskusi bulanan Prodi IQT FAI UMS, 23 Mei 2015. Perguruan Tinggi berbasis agama sesungguhnya memiliki potensi yang lebih besar untuk dapat mengembangkan soft skills, disbanding perguruan tinggi non-keagamaan, karena agama yang menjadi dasar dan filosofi pendidikannya sarat dengan nilai-nilai yang sangat positif untuk menciptakan karakter serta kepribadian outcome (lulusan) yang unggul.