Riset yang dilakukan oleh psikologi pendidikan,
bahwa orang tua memiliki peran 70 % dalam pembentukan pola prilaku anak.
Artinya orang tua menentukan 70 % persen pembentukan perilaku anak, sedangkan
sisanya ditentukan oleh sosial tempat berkembangnya anak. Temuan ilmiah ini
ternyata mampu menyadarkan manusia modern untuk kembali memfungsikan peran
keluarga dalam membentuk generasi yang unggul dan berkarakter.
Ahmad Nurrohim, pakar Ilmu Tafsir Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) UMS dalam
diskusi bulanan Prodi IQT FAI UMS, 24 Oktober 2015, menyampaikan bahwa mengembalikan
pengasuhan anak kepada orang tua adalah sangat penting. Dikarenakan parenting
merupakan pola pengasuhan yang menggunakan teknik dan metode yang menitikberatkan pada kasih sayang
dan ketulusan cinta yang mendalam kepada anak.
Menurutnya, al-Qur’an telah memberikan langkah-langkah konseptual dalam
parenting, yang dapat dipetakan kedalam tiga ranah, yakni: pra natal, pra
baligh, dan pasca baligh. Dengan pemahaman konsep parenting dalam
al-Qur’an ini akan mendorong tumbuh dan berkembang anak sesuai pola asuh yang
benar, yakni tumbuhnya fisik, emosional, sosial, dan intelektual sejak masa
kanak-kanak hingga dewasa.