Senin, 24 Juli 2017

UMS Memperoleh AIPT "A" dari BAN-PT




Rektor UMS, BPH, Staf Ahli Menristekdikti dan Koord.Kopertis VI
Universitas Muhammadiyah Surakarta telah resmi menyandang Akreditas A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada Sabtu, 22 Juli 2017. Bertempat di gedung Induk Siti Walidah UMS lantai 7 acara penyerahan SK dari Dirjen Perguruan Tinggi kepada Rektor UMS berjalan dengan khidmat dan lancar.

Acara yang berlangsung besamaan dengan rangkaian acara Rapat Koordinasi Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta & Pimpinan Badang Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Kopertis VI Rayon II Tahun 2017, dihadiri oleh Prof. Aris Junaidi, PhD selaku Direktur Penjamin Mutu Ristekdikti, Dr. Sofyan Anif, M.Si selaku Rektor UMS, Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Dwi Yuwono Puji Sugiharto, M.Pd, Kons selaku Koordinator Kopertis VI, dan beberapa pejabat perguruan tinggi lainnya.

Sabtu, 08 Juli 2017

UMS Resmi Membuka Program Doktor (S3) Pendidikan Islam

program-paiumsUniversitas Muhammadiyah Surakarta telah resmi membuka Program Doktor (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan konsentrasi utama Islam, demokrasi dan multikulturalisme. Pembukaan ditandai dengan penyerahan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI No 3391 Tahun 2017 tertanggal 19 Juni 3017.
Acara yang berlangsung pada hari Jumat, 13 Syawwal 1438H (7 Juli 2017) di Lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah  dihadiri oleh Prof Dr Nizar Ali, M.Ag selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Dr. Sofyan Anif, M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais dan beberapa tokoh penting lainnya.
Dalam sambutanya Prof Dr Musa Asy'arie selaku ketua Program Doktor PAI menjelaskan bahwa islam, demokrasi dan multikulturalisme di Indonesia adalah yang paling kuat didunia itu penting untuk dibahas karena demokrasi dan multikulturalisme masih menjadi isu utama di Indonesia dengan Islam sebagai mayoritas. Sehingga fokus kajian Program Studi Doktor PAI ini pada demokrasi dan multikulturalisme.