Kamis, 30 Oktober 2014

WORKSHOP INTERNASIONALISASI PEMIKIRAN DAN GERAKAN MUHAMMADIYAH

Kaprodi IQT sedang presentasi makalah workshop
Muhammadiyah telah memasuki abad kedua. Tantangan dakwah abad ini tentu tak kalah  rumit jika dibandingkan  abad  pertama.  Pasalnya,  Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid tidak  lagi  berdiri sebagai ormas modern berbasis sosial kemasyarakatan di Indonesia, tetapi kini berhadapan dengan  berbagai  persoalan  serius internasional.  Persoalan  internasional  itu  merupakan peluang bagi Muhammadiyah untuk semakin berkiprah untuk umat secara global.
Sebagai gerakan Islam yang dikenal sebagai gerakan purifikasi di satu sisi dan gerakan pembaharuan di sisi lain, dengan tantangan global yang semakin kompleks menuntut Muhammadiyah untuk merumuskan kembali visi, misi dan strategi gerakan dakwah tajdidnya dalam ranah global dan internasional, yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan motor peradaban utama yang berlandaskan ajaran Islam yang memiliki sifat rahmatan lil alamin. Tantangan ini di antaranya adalah bagaimana memelihara paham dan gerakan pemurnian untuk tidak mengarah kepada gerakan radikal dan menjaga visi dan pandangan tajdid-pembaharuannya tidak tergerus oleh infiltrasi paham liberal-sekular.  Posisi ini tidak mudah bagi Muhammadiyah, karena memang kenyataanya radikalisme yang merusak dunia seringkali membonceng pada gerakan puritanisme, sebagaimana paham liberal-sekular membonceng dan membiasi konsep tajdid dan pembaharuan Islam.

Tazkirah: PUASA SUNNAH HARI ASYURA

Puasa sunnah hari Asyura (10 Muharram) yang disunnahkan untuk dilakukan dua hari yakni 9-10 Muharram atau 10-11 Muharram, pada tahun 1436 ini akan jatuh pada hari Ahad-Senin, 2-3 Nopember 2014 (9-10 Muharram 1436) atau Senin-Selasa, 3-4 Nopember 2014 (10-11 Muharram 1436) berdasarkan dalil-dalil berikut:

كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِى الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُهُ ، فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Hari Asyura adalah hari puasanya orang quraisy di masa Jahiliyah. Dan dulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berpuasa Asyura. Ketika beliau tiba di Madinah, beliau melakukan puasa itu, dan menyuruh para sahabat untuk melakukan puasa Asyura. (HR. Bukhari 2002 dan Muslim 2693)

قَدِمَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – الْمَدِينَةَ وَالْيَهُودُ تَصُومُ عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ ظَهَرَ فِيهِ مُوسَى عَلَى فِرْعَوْنَ . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – لأَصْحَابِهِ «أَنْتُمْ أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْهُمْ ، فَصُومُوا».
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai di Madinah, sementara orang-orang yahudi berpuasa Asyura’. Mereka mengatakan: Ini adalah hari di mana Musa menang melawan Fir’aun. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada para sahabat: “Kalian lebih berhak untuk bangga terhadap Musa dari pada mereka (orang yahudi), karena itu berpuasalah.” (HR. Bukhari 4680).

Rabu, 29 Oktober 2014

Presiden Jokowi Dijadwal Seminar Milad 56 UMS

Milad UMS ke 56, 2014 ini akan dimeriahkan dengan Seminar Nasional yang mengangkat tema "Merajut Kemandirian Bangsa". Seminar yang dilesenggaran Sabtu 8 Nopember 2014 itu akan menghadirkan narasumber dari tokoh bangsa seperti:
1. Ir. H. Jiko Widodo, Presiden RI.
2. Prof. Dr. BJ. Habibie, mantan Presiden RI 1998-1999 dan Menristek RI era Orde Baru.
3. Dahlan Iskan, mantan menteri BUMN, 2009-2014
4. Prof Bambang Setiaji, Rektor UMS
5. dll.
Seminar juga mengundang para ilmuwan dan cendekiawan untuk menulis makalah, dan 20 makalah terpilih akan diterbitkan dalam bentuk Buku Prosiding Seminar yang akan diserahkan kepada Pemerintah RI sebagai naskah akademik dan masukan bagi Penyelenggara Negara.

Rabu, 15 Oktober 2014

INFO UTS (MID SEMESTER)

Dalam rangka persiapan Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Gasal 2014/2015 Universitas Muhamadiyah Surakarta melalui BAA telah meningkat pelayanan bagi mahasiswa yang akan mengikut UTS Semster Gasal 2014/2015 sebagaimana pengumuman BAA UMS  berikut ini:

PENGUMUMAN AKADEMIK PRA-UJIAN TENGAH SEMESTER SEMESTER GASAL 2014/2015
  1. Perkuliahan Tahap I Semester Gasal 2014/2015 berakhir pada tanggal 24 Oktober 2014 (tanggal 25 Oktober 2014 libur tahun baru Islam 1436 H)
  2. Ujian Tengah Semester (UTS) Gasal 2014/2015 berlangsung pada tanggal 27 Oktober s.d. 8 November 2014
  3. Mahasiswa dapat melihat jadwal ujian secara on line di Aplikasi Sistem Informasi Akademik (sebelumnya bernama Aplikasi Jadwal Terpadu) di https://ajt.ums.ac.id setelah jadwal ujian difinalisasi BAA, dengan sistem log in menggunakan User ID dan Kata Sandi yang sama untuk KRS; untuk mahasiswa baru Angkatan 2014, User ID dan Kata Sandi menggunakan Nomor Induk Mahasiswa
  4. Kartu Ujian dicetak secara mandiri oleh mahasiswa di Aplikasi Sistem Informasi Akademik; Kartu Ujian dapat dicetak setelah finalisasi jadwal ujian selesai dilakukan BAA
  5. Jika terdapat perbedaan data antara di Kartu Ujian dengan Presensi Ujian yang dicetak BAA, data yang dianggap benar adalah Presensi Ujian yang dicetak BAA
  6. Perkuliahan Tahap II Semester Gasal 2014/2015 dimulai tanggal 10 November 2014 s.d. 3 Januari 2015
Informasi-informasi akademik selanjutnya akan diumumkan di Aplikasi Sistem Informasi Akademik (https://ajt.ums.ac.id)Pimpinan Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir, Prodi Ushuluddin-PA mengucapkan selamat menghadapi ujian Mid Semester semoga semua lancar dan sukses. (Syamsul HIdayat)

Rabu, 01 Oktober 2014

Rayakan Idul Adha 1435 H

Dengan datangnya Hari Raya Idul Adha 1435 H, Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta telah mengeluarkan pengumuman terkait  Libur Idul Adha. Disebutkan dalam  edaran tersebut bahwa UMS menyebutkan bahwa libur resmi Universitas adalah hari Sabtu, 4 Oktober 2014 yang bertepatan 10 Dzulhijjah 1435 sebagai puncak pelaksanaan Idul Adha, terutama shalat Id dan Ibadah Qurban.

Milad Muhammadiyah Ke 105

Sehari sebelum hari Arofah, bertepatan dengan berangkatnya Jamaah Haji menuju Mina untuk melakukan Tarwiyah (sehingga sering disebut sebagai Hari Tarwiyah), pada hari itu 105 tahun yang lalu (8 Dzulhijjah 1330) Muhammadiyah diprokamirkan berdirinya oleh KH. Ahmad Dahlan yang disaksikan oleh masyarakat Yogyakarta dan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII di Ngabean Street (sekarang Jl. KH. Ahmad Dahlan).