Kaprodi IQT sedang presentasi makalah workshop |
Sebagai gerakan Islam yang dikenal sebagai gerakan purifikasi di satu sisi dan gerakan pembaharuan di sisi lain, dengan tantangan global yang semakin kompleks menuntut Muhammadiyah untuk merumuskan kembali visi, misi dan strategi gerakan dakwah tajdidnya dalam ranah global dan internasional, yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan motor peradaban utama yang berlandaskan ajaran Islam yang memiliki sifat rahmatan lil alamin. Tantangan ini di antaranya adalah bagaimana memelihara paham dan gerakan pemurnian untuk tidak mengarah kepada gerakan radikal dan menjaga visi dan pandangan tajdid-pembaharuannya tidak tergerus oleh infiltrasi paham liberal-sekular. Posisi ini tidak mudah bagi Muhammadiyah, karena memang kenyataanya radikalisme yang merusak dunia seringkali membonceng pada gerakan puritanisme, sebagaimana paham liberal-sekular membonceng dan membiasi konsep tajdid dan pembaharuan Islam.