Pendidikan kewarganegaraan telah diajarkan dan
dikembangkan di seluruh dunia, meskipun dengan berbagai macam istilah dan nama.
Mata kuliah ini sering disebut dengan nama civic education, citizenship
education, bahkan ada yang menyebut sebagai democracy education.
Mata kuliah ini memiliki peran strategis dalam mempersiapkan warga Negara yang
cerdas, bertanggung jawab, dan beradap. Objek pembahasan pendidikan
kewarganegaraan menurut Dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/DIKTI/KEP/2006,
diantara salah satu kajiannya adalah Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi
Indonesia.
Menurut Arief Wibowo, dosen Kewarganegaraan Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) UMS dalam
diskusi bulanan Prodi IQT FAI UMS, 25 Maret 2017, bahwa
konsep ketahanan nasional Indonesia sebagai metode atau cara dalam memanfaatkan
seluruh konstelasi geografi Negara Indonesia dalam menentukan kebijakan, arahan
serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan didasari asas
kemanusiaan dan keadilan sosial. Ketahanan sosial atau geostrategi adalah untuk
memanfaatkan segenap kondisi geografi Indonesia, untuk mewujudkan dan
mempertahankan integritas bangsa dan wilayah Indonesia.