Kamis, 27 November 2014

Yusron: Agama Bukti Kasih Sayang Allah kepada Manusia

Dalam pandangan ilmuan sekular agama adalah salah satu prilaku manusia yang telah melembaga. Di antara lembaga-lembaga sosial yang ada di masyarakat antara lain: lembaga hukum, lembaga sosial, lembaga politik, lembaga ekonomi, lembaga budaya, pendidikan dan lembaga agama dan sebagainya. Demikian, M. Yusron pakar sosiologi agama pada Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) UMS dalam makalahnya pada diskusi bulanan Prodi IQT FAI UMS, 22 Nopember 2014.
Pandangan ini berbeda dengan pandangan Islam, karena dalam pandangan Islam adalah petunjuk dan kasih sayang Allah kepada umat manusia baik dalam layanan hukum, sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Jadi dalam pandangan Islam di dalam agama mencakup bimbingan pendidikan, hukum, politik, sosial budaya dan sebagainya.

Selasa, 25 November 2014

Fuad Al-Amien: Memaknai Ayat Toleransi secara Benar.



Keberagaman, kemajemukan dan perbedaan merupakan sunnatullah yang telah dianugerahkan atas keberadaan manusia di dunia. Allah SWT. menjadikan manusia dalam bentuk yang bervariatif dalam perbedaan ras, etnis, suku, bangsa, agama, dan keyakinan. Perbedaan tersebut bukan dibuat untuk seseorang saling bermusuhan, akan tetapi dalam rangka ta’aruf (saling mengenal/ memahami). Allah swt. berfirman :

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِيْنَ. إِلاَّ مَنْ رَحِمَ رَبُّكَ وَلِذَلِكَ خَلَقَهُمْ وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَأَمْلَئَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih. Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (QS. Hud: 118-119)
Demikian Ustadz M Fuad Al Amin, Lc, MPI mengawali paparannya pada Diskusi Bulanan Program Studi Ilmu Alquran dan tafsir "Seton" Sabtu, 22 Nopember 2014 di Ruang Sidang/Seminar FAI UMS.

Senin, 24 November 2014

TOT TAFHIMUL QURAN "MANHAJI" FAI UMS - MAJELIS TABLIGH PWM JATENG


Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta bekerjasama dengan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengan menyelenggarakan “Training of Trainer Tafhim al-Quran Metode Manhaji” mulai tanggal 21-23 Nopember 2014 M, di Wisma Haji, Ruang Makkah lantai 3, Donohudan Boyolali.
Narasumber TOT Tafhimul Quran
Peserta TOT ini adalah anggota pimpinan Majelis Tabligh unsur pimpinan PWM Jawa Tengah,  para utusan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Tengah, dan dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Materi pokok tentang Pelatihan Tafhim al-Quran Metode Manhaji disampaikan oleh dr. H. Agus Sukoco, M.Kes, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah (Gerakan Tafhimul Quran, Mukjizat al-Quran, dan The Nine Golden Habits), Ustadz H.M. Anas Adnan, Lc. M.Ag (Rasionalisasi Metode Manhaji, Tafhimus Sharaf, Tafhimun Nahwi, dan Tafhimul Balaghoh), dan Ustadz Drs. H. Zaini Munir Fadloli, M.Ag.  (Tafhimul Mufrodat I dan II, dan Tadabbur al-Quran).