Dr. M.A. Kholiq Hasan Qudsy:
AL-QURAN
BUKAN SEKEDAR BACAAN
Al-Quran bagi umat Islam adalah kalam
dan wahyu Allah, petunjuk dari Allah untuk kehidupan manusia dalam hidup di dunia,
maka Al-Quran dihidupkan dalam jiwa
setiap Muslim. Oleh karena itu Quran bukan sekedar teks suci, bukan sekedar
bacaan. Akan tetapi Al-Quran adalah memiliki karakteristik yang khas, di antaranya
Al-Quran itu terjamin keotentikannya, keasliannya, keutuhannya, dilindungi dari
upaya perubahan dan penyimpangan. Karena
Allah sendiri yang menjamin, dan Allah mendorong hamba-hambanya untuk selalu
mentartil Al-Quran, memahami al-Quran, menghafal dan mengamalkannya.
Demikian Dr. M. Abdul Khaliq Hasan,
dalam kuliah terbuka yang diselenggarakan Program Studi Al-Quran dan Tafsir
Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta, 30 Desember
2014.
Lebih lanjut Kyai Muda asal Kudus ini mengatakan untuk menjadikan Quran itu hidup dalam jiwa setiap Muslim, kita perlu meneladani generasi salaf dalam menyikapi Al-Quran. Bagaimana Salaf menyikapi Al-Quran? Generasi Salam menyikapi al-Quran mulai dari membacanya, menghafal, mentadaburinya dan mengamalkannya. Membaca dengan penuh penghayatan, membaca dengan mushaf, membaca Quran sebagai kebiasaan (wirid), membuka hati sebelum mata, membaca untuk memahami bukan sekedar bacaan, membaca bukan tujuan tetapi wasilah untuk mendapatkan petunjuk Al-Quran, dan memperhatikan adab membaca Al-Quran.
Adab baca Quran antara niat yang
ikhlas, suci, baca dengan qaidah dan tajwid, suara yang jelas, istiqomah,
menangis ketika mengikuti dan membaca Quran karena menghayati makna yang
dikandung. Al-Quran dan bacaannya adalah untuk orang yang hidup, sehingga makna
yang dikandung al-Quran untuk dihidupkan dan digerakkan oleh umat manusia yang
hatinya hidup dan dekat kepada Allah. Quran memiliki energi yang sanat dahsyat,
tidak tertandingi oleh kekuatan manapun. Energi spiritual, social, ekonomi,
politik, budaya dan sebagainya.
Kuliah Umum yang dihadiri oleh 21
orang dosen FAIUMS dan 81 mahasiswa itu di angkiri pada pukul 11.30 bersamaan
dengan masuk waktu zuhur.