Sabtu, 02 April 2016

Diskusi Dosen: "TRANSFORMASI DIRI DENGAN ZIKR DAN FIKR"



Salah satu ajaran Islam yang sangat penting dan sentral adalah mengajarkan keseimbangan antara duniawi dan ukhrowi, material dan spiritual. Islam tidak mengajarkan adanya kerahiban, sebab setiap manusia di dorong untuk aktif dalam melangit dan membumi. Untuk mengapai keseimbangan tersebut diperlukan adanya penggunaan zikr dan fikr.
Menurut pandangan Abdullah Mahmud, salah satu pakar falsafah agama Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) UMS pada diskusi bulanan Prodi IQT FAI UMS, 02 April 2016, bahwa dalam menjalankan amalan zikr dan fikr harus selalu kembali ke sumber utama yakni al-Qur’an dan al-Hadits. Dikarenakan al-Qur’an sebagai sumber pokok dalam kehidupan seorang Muslim, serta sunnah Rasulullah sebagai referensi dalam memahami amalan-amalan tersebut.