Dalam khazanah keilmuan
Islam perbuatan manusia yang berkaitan
baik dan buruk disebut akhlak. Akhlak
merupakan kondisi jiwa, yang menjadi sandaran manusia bertindak, tanpa dipikir
dan dipertimbangkan secara mendalam. Oleh karena itulah Allah menurunkan
al-Qur’an, as-Sunnah dan Hati Nurani sebagai acuan manusia untuk menganalisa perbuatan baik dan buruk, serta
memiliki kemampuan untuk melakukan aktifitas yang baik demi terwujudnya peradaban yang adi luhung.
Namun demkian menurut Arief
Wibowo, pakar studi Agama-agama dalam al-Qur’an Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) UMS dalam diskusi
bulanan Prodi IQT FAI UMS, 02 April 2016, bahwa akhlak harus terus dijaga
supaya memiliki kecenderungan untuk berbuat baik sesuai dengan al-Qur’an dan
as-Sunnah. Dikarenakan kebiasaan baik akan bisa luntur dengan adanya pengaruh
dari berbagai situasi dan kondisi, misalnya: pembiasaan buruk, bakat,
pendidikan, dan media informasi. (Swn)