Sabtu, 17 Desember 2016

Al-QURAN dan Tafsir Pemberdayaan Dhuafa

Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia telah memberikan berbagai macam pedoman hidup dalam rangka memperbaiki taraf hidup baik kehidupan dunia maupun akhirat. Oleh karena itu al-Quran sangat memperhatikan keadaan orang-orang yang lemah (dhuafa) dan dilemahkan (tertindas)  oleh sistem sosial budaya, sistem sosial politik dan sistem sosial ekonomi (mustadh'afin).
Kaum dhuafa, seperti fakir miskin, dan anak yatim sangat memperoleh perhatian oleh al-Quran dan al-Sunnah.  Juga orang-orang yang dilemahkan dan ditindas oleh sistem, Al-Quran memberikan keberpihakan kepada mereka. Bahkan orang-orang yang memiliki kepedilian kepada anak-anak yatim dan orang-orang fakir miskin dimasukkan kepada golongan pendusta agama. Dalam pandangan al-Quran, Negera bertugas untuk melakukan perlakukan yang mengarah kepada penyantunan kepada kaum dhuafa dan mustadh'afin, bahkan mengentaskannya dari lembah dhuafa dan mustadh'afin menuju kehidupan yang bermartabat.